Contoh Kegiatan non-Formal (Pelaksanaan Hari Besar Nasional)
Sekolah itu
Membosankan?
Belajar...
Mungkin bagi sebagian besar remaja, belajar merupakan hal ini terdengar tidak trendi dan kuno. Sebab di era yang sudah sangat modern dan maju ini orang-orang khususnya pelajar dalam kegiatan hariannya lebih memilih untuk berinteraksi di dunia digital melalui akun-akun Media Sosial.
Hingga, akhirnya lupa dan terlarut dan melupakan kewajibannya sebagai seorang pelajar. Yaitu, Belajar.
Namun, itu semua tidak sepenuhnya kesalahan dari para remaja itu sendiri. Terkadang kurangnya pengawasan orang tua menyebabkan mereka meninggalkan kewajibannya untuk belajar.
Dan mungkin juga, monotonnya kegiatan belajar di sekolah menyebabkan mereka malas dan mengalihkan perhatiannya kepada hal lain. Yakni, Gadget.
Untuk itu, diperlukan inovasi pembelajaran yang lebih efisien dan tepat
sasaran. Salah satunya melalui kegiatan-kegiatan non-Formal seperti
Ekstrakurikuler, Organisasi, dan lain-lain.
Bagaimana
cara untuk mengurangi Kemalasan ini?
Kegiatan pembelajaran yang di laksanakan di sekolah tidak hanya berupa kegiatan di dalam kelas. Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan siswa, diperlukan juga kegiatan non-Formal agar siswa dapat mengolah daya fikir yang kritis dan inovatif.
Maka dari itu kegiatan belajar mengajar harus seimbang (Balance) antara kegiatan di dalam kelas dan diluar kelas. Kegiatan belajar diluar kelas bisa dilaksanakan dengan berbagai macam cara seperti Olahraga, senam, penghijauan di lingkungan sekolah, Ekstrakurikuler, dan berbagai kegiatan lapangan lainnya.
Tujuannya agar Siswa tidak merasa terkekang dengan tugas-tugas yang
menumpuk yang di berikan saat belajar dikelas. Sehingga proses pembelajaranpun
dapat diterima dengan baik.
Lalu, Apa
yang Harus Kita Lakukan Sebagai Warga Sekolah?
Di zaman yang serba modern ini, Indonesia sangat membutuhkan generasi muda yang mempunyai semangat nasionalisme dan berwawasan kebangsaan serta intlektual yang tinggi.
Hal ini di karenakan generasi muda harus mengangkat derajat daerah, bangsa Indonesia dan mempertahankannya. Semua itu bisa kita lakukan dengan memperingati hari-hari besar Nasional melalui kegiatan Ekstrakurikuler dan Organisasi yang ada disekolah.
Dengan begitu, selain sebagai ajang untuk meningkatkan rasa nasionalisme
dan jiwa pemuda Indonesia serta tertanamnya nilai-nilai kepahlawanan dalam
bentuk semangat pantang menyerah.
Siswa di sekolah juga dapat menjadikan kegiatan ini untuk menjalin
interaksi dan tali silaturahmi dengan seluruh warga sekolah sekaligus untuk
merelaksasian pikiran dari penat nya duduk di bangku kelas.
Nah,
Kegiatan apa saja yang dapat kita lakukan?
Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan perlombaan dalam perayaan Hari
Besar Nasional yang dapat kita laksanakan dilingkungan sekolah.
1.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bulan Bahasa, dan Hari Pahlawan.
Kegiatan perlombaan :
a. Lomba Melukis Pahlawan
Membuat lukisan pahlawan dari setiap perwakilan kelas (putra/putri),
Seragam Batik SMA Negeri 1 Belitang.
b. Lomba Puisi Bertemakan Pahlawan
Menampilkan puisi yang bertemakan pahlawan, setiap jurusan mengirimkan 3
perwakilan (putra/ putri) “karya sendiri”.
c. Scrabble
Menyusun kata dalam bahasa inggris yang mengumpulkan point berdasarkan kata yang di bentuk dari keping huruf diatas papan bermain berkotak. Setiap kelas mengirimkan 1 perwakilan (putra/putri).
d. Kirab Budaya
Menampilkan sebuah kebudayaan asli
Indonesia yang berupa (Tarian, Seni pencak silat Indonesia, dan Nyanyian).
Setiap jurusan mengirimkan 3 perwakilan (putra/ putri), setiap perwakilan boleh
sendiri atau berkelompok.
e. Stand Up Comedy
Sebagai ajang mencari bakat anggota OSIS SMA Negeri 1 Belitang yang
memiliki bakat dalam dunia hiburan (komedi). Setiap kelas mengirimkan 1
perwakilan (putra/ putri).
f. Menghias kotak sampah
Membuat karya yang berupa kotak sampah dengan berbagai bentuk dan model
yang unik Sebagai ajang kreatifitas sekaligus agar terciptanya kebersihan
lingkungan SMA N 1 Belitang, yang di ikuti oleh seluruh kelas.
g. Lomba Menulis Sinopsis Biografi Pahlawan (Novel/ Roman Kepahlawan)
Setiap kelas
mengirimkan 1 perwakilan (putra/putri).
2.
Peringatan Hari Kartini,
Hari Pendidikan Nasional dan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan perlombaan :
a. Lomba Adzan
Setiap kelas mengirimkan satu
perwakilan putra untuk mengikuti lomba Adzan,
dan memakai busana muslim lengkap
non Almamater.
b. Lomba Dakwah
Menampilkan
dakwah selama 5 menit dari
setiap perwakilan kelas (putra/putri), yang memakai busana muslim lengkap non almamater.
c. Lomba Melukis Kaligrafi
Setiap kelas mengirimkan satu perwakilan (putera/putri),
untuk mengikuti lomba melukis kaligrafi, bertema Asma’ul Husna, Serta memakai busana muslim lengkap non almamater.
d. Lomba Qiroah ( Tilawatil Qur’an )
Menampilkan para peserta qiroah dari setiap perwakilan kelas
(putra/putri), memakai busana Muslim non almamater,
surat ditentukan oleh juri.
e. Kartini Kita
Setiap kelas mengirimkan satu perwakilan putri untuk mengikuti lomba
memakai kebayak dan berhias ala kartini dan menampilkan keterampilan yang
dimilikinya.
f. Lomba Merangkai Bunga
Membuat karya seni rangkaian bunga berbentuk bebas, tempat merangkai bunga
di teras kelas masing-masing, kecuali kelas yang di gunakan untuk lomba lain,
serta rangkaian bunga jadi di pamerkan di lapangan futsal dan peserta lomba
memakai busana batik non almamater .
g. Lomba Debat Bahasa Indonesia
Setiap Jurusan mengirimkan 3 perwakilan (putera/puteri) tema debat di undi saat lomba, memakai busana
batik non almamater.
h. Lomba Pidato
Menampilkan Sebuah pidato setiap kelas mengirimkan 1 perwakilan (putera/puteri)
yang bertemakan pendidikan dengan waktu 4 menit, memakai busana batik non
almamater.
Kegiatan-kegiatan diatas merupakan beberapa contoh kecil Kegiatan
Peringatan Hari Besar Nasional yang dapat kita laksanakan dilingkungan sekolah.
Masih banyak lagi kegiatan-kegiatan non-Formal yang dapat kita jadikan sebagai
ajang untuk berprestasi dan mengapresiasikan diri.
So, berkaryalah untuk Negerimu sesuai dengan passion dan bakat yang kamu
miliki.
Komentar
Posting Komentar